Usir Pikiran Negatif, Bangkit Pikiran Positif
Senin, 15 Oktober 2018
Edit
Belajar bagaimana jadi optimis sanggup jadi sesuatu yang sangat sulit, khususnya bagi seseorang yang cenderung memandang segala sesuatu dengan skeptis. Seseorang yang optimis tidak 'buta kebahagiaan' atau mengabaikan permasalahan. Tapi sebaliknya melaksanakan pilihan secara terus menerus untuk merespon dalam tindakan yang membangun baik dalam keadaan positif ataupun negatif. Tapi bekerjsama setiap orang bisa membuatkan diri untuk selalu berpikir positif.
2. Seorang yang berpikiran optimis melihat kegagalan sebagai kemunduran sesaat, bukan sebuah kondisi yang permanen. Perbedaan dari cara pandang seorang yang berpikiran pesimis. Seorang yang mempunyai pemikiran optimis memahami bahwa dikala mereka gagal bukan berarti mereka tidak mendapat kesempatan untuk meraihnya, melainkan hanya sebuah pelajaran yang akan membawa mereka mencapai tujuan dengan cara lebih sempurna. Dengan berguru dari kesalahan, ke depannya mereka akan sanggup mengurangi kesalahan dalam melaksanakan sesuatu dan pada risikonya melaksanakan cara yang benar.
3. Orang-orang optimis menentukan bersikap hening dalam segala siatuasi jelek yang dihadapinya. Orang-orang optimis memahami bagaimana memisahkan emosi dari situasi yang dihadapinya ini dengan situasi yang sebenarnya, dan mereka mempunyai kemampuan untuk tetap bertindak rasional, mengatasi situasi dengan kepala hambar di tengah tekanan.
4. Orang-orang optimis tidak menghadapi permasalahan secara pribadi tapi tetap bersikap obyektif dalam keadaan apa pun.
Sumber: philosophy
Berbagai Sumber